Jumat, 10 Desember 2010

SADIS

Saat tanah airku tenang
Aku senang, hidup tanpa gangguan 
Hidupku lurus
Jarang liku-liku ku temukan
Bebas ku berjalan
Tanpa hambatan
Bebas ku menghirup oksigen
Semua lancar

Saat tanah air ku sembuh sementara
sembuh dari luka lama
Aku bertanya,,, akankah selamanya????


Kini ku hanya tertunduk dalam duka
tanah airku belum sembuh total
tanah airku belum total merdeka
kembali,,kembali hancur berkeping-keping

Kau...
Kau tancapkan bendera perang
Heparku remuk, hancur lebur
tersayat janji dusta

Kau tak tau
dukaku dibalik senyumku
sakitku dibalik sehatku
tangisku dibalik diamku
hancurku menungguku

Kau penjajah...
hingga aku tak bisa memberontak
Kau penghipnotis
hingga ku hilang kendali

Kau bukan menghiburku
malah kau hancur kan ku
Kau tetap berada dalam sadismu
Kau slalu setia dalam egomu
Tanpa kau lihat tanah airku
yang hampir menjadi puing

Tidak ada komentar:

Posting Komentar